Gabung Partai Perindo, Wan Aniska Fokus pada Pendidikan untuk Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wan Aniska SE mantap bergabung dengan Partai Perindo sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Riau 1. Keterlibatan Wan Aniska di dunia politik bukan tanpa alasan.
Wan Aniska menilai masih banyak daerah yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Baik dari sisi pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial, hingga sistem pendidikan.
Berawal dari keresahannya itulah, Wan Aniska tertarik untuk terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Perindo.
"Alasan aku terjun di dunia politik sebetulnya nggak jauh-jauh dari background pekerjaan aku sebagai jurnalis. Dulu, setiap hari aku melihat langsung isu di lapangan baik politik, sosial dan ekonomi," kata Wan Aniska dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (26/7/2023).
"Jadi tau, ternyata banyak masalah-masalah yang harus diselesaikan. Sebagai warga negara, aku merasa bisa berkontribusi lebih deh. Akhirnya aku memutuskan terjun ke dunia politik dan masuk Partai Perindo," sambungnya.
Bila terpilih menjadi anggota DPR RI, Wan Aniska ingin sekali mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan visi dan misi Partai Perindo. Namun untuk mencapai titik tersebut, ada beberapa isu yang hendak ia perjuangkan.
"Aku mau memperjuangkan kasus-kasus pelecehan seksual di bawah umur dan diskriminasi gender. Karena menurutku, penanganan pelecehan seksual di Indonesia masih sangat kurang," jelasnya.
Tak hanya itu, isu pendidikan dan kesejahteraan para petani juga menjadi prioritas Wan Aniska. Menurutnya, para petani daerah perlu mendapatkan akses informasi yang lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas produk mereka. Begitu pula dengan sistem pendidikan sekolah.
"Masih banyak petani-petani yang harus disejahterakan lagi. Bagaimana mereka bisa berkembang lagi dan ilmunya diupgrade terus. Dan berbicara pendidikan, pengalaman aku sebagai anak daerah, banyak yg kurang rasa percaya diri ketika datang ibu kota," ujarnya.
"Ini tidak terlepas dari banyaknya stigma-stigma negatif di ibu kota tentang anak daerah. Jadi misi aku nanti lebih fokus ke pendidikan juga untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak daerah," pungkasnya.
Wan Aniska menilai masih banyak daerah yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Baik dari sisi pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial, hingga sistem pendidikan.
Berawal dari keresahannya itulah, Wan Aniska tertarik untuk terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Perindo.
"Alasan aku terjun di dunia politik sebetulnya nggak jauh-jauh dari background pekerjaan aku sebagai jurnalis. Dulu, setiap hari aku melihat langsung isu di lapangan baik politik, sosial dan ekonomi," kata Wan Aniska dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (26/7/2023).
"Jadi tau, ternyata banyak masalah-masalah yang harus diselesaikan. Sebagai warga negara, aku merasa bisa berkontribusi lebih deh. Akhirnya aku memutuskan terjun ke dunia politik dan masuk Partai Perindo," sambungnya.
Bila terpilih menjadi anggota DPR RI, Wan Aniska ingin sekali mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan visi dan misi Partai Perindo. Namun untuk mencapai titik tersebut, ada beberapa isu yang hendak ia perjuangkan.
"Aku mau memperjuangkan kasus-kasus pelecehan seksual di bawah umur dan diskriminasi gender. Karena menurutku, penanganan pelecehan seksual di Indonesia masih sangat kurang," jelasnya.
Tak hanya itu, isu pendidikan dan kesejahteraan para petani juga menjadi prioritas Wan Aniska. Menurutnya, para petani daerah perlu mendapatkan akses informasi yang lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas produk mereka. Begitu pula dengan sistem pendidikan sekolah.
Baca Juga
"Masih banyak petani-petani yang harus disejahterakan lagi. Bagaimana mereka bisa berkembang lagi dan ilmunya diupgrade terus. Dan berbicara pendidikan, pengalaman aku sebagai anak daerah, banyak yg kurang rasa percaya diri ketika datang ibu kota," ujarnya.
"Ini tidak terlepas dari banyaknya stigma-stigma negatif di ibu kota tentang anak daerah. Jadi misi aku nanti lebih fokus ke pendidikan juga untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak daerah," pungkasnya.
(dra)